Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) genap berusia tiga tahun. Provinsi paling bungsu di Tanah Air itu lahir berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kaltara.
Pengangkatan seorang Penjabat Gubernur 22 April 2013 oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi waktu itu, dijadikan momentum hari jadi provinsi yang dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Momen itu menandai mulai efektif berjalannya pemerintahan provinsi muda yang berbatasan dengan Tawau, Malaysia. Kalimantan Utara (Kaltara) merayakan hari jadinya yang ke-3, hari ini, Jumat (22/4).
Meski masih dibilang sangat muda, Kaltara terus menunjukan perkembangan dengan berbagai prestasi dan pembangunan.
“Kami bersyukur, dalam keterbatasan, ada pencapaian yang baik. Pencapaian jadi fondasi untuk meloncat lebih jauh ke depan,” ujar Gubernur Kaltara Irianto.
Salah satu prestasi Kaltara adalah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP), yang merupakan opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas laporan pengelolaan keuangan daerah. Kaltara menjadi daerah otonomi baru (DOB) pertama yang meraih opini tersebut sehingga tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
BACA JUGA PROFILE KALIMANTAN UTARA
Ditambah lagi Provinsi ini juga mendapatkan predikat sebagai Provinsi terbaik Nasional dalam penyelenggaraan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Selain itu ada juga peringkat ketiga penyelenggara ujian nasional (UN) berintegritas serta Government Award.
Sebagai provinsi baru, Klatara mampu membuktikan kemajuan di tengah keterbatasan mereka, APBD Kaltara masih relatif kecil.
Karena itu, bantuan melalui APBN atau investasi swasta menjadi sarana pembiayaan pembangunan.
“Agar pemerintah pusat tertarik menggelontorkan anggaran, harus disusun konsep yang baik untuk perencanaan pembangunan, baik jangka menengah maupun jangka panjang, yang meyakinkan dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Irianto.
Sumber : www.new.merahputih.com
www.tribunnews.com
0 Response to "HUT KALTARA KE 3 TH"
Posting Komentar